hemm

Kamis, 19 April 2012

TUGAS 6

“Faktor apakah yang paling mempengaruhi tingkat investasi dalam perekonomian di suatu negara?”
Hal ini perlu kita ketahui bersama agar negara kita,yaitu Indonesia dapat menjadi salah satu tempat tujuan investor dalam menanamkan modalnya.

Seperti yang kita ketahui, aktivitas investasi merupakan faktor yang sangat penting dalam menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun ada berbagai pertimbangan yang dirasa perlu oleh para investor yang membuat harapan masuknya investasi, terutama investasi asing terkadang masih sulit untuk diwujudkan di Indonesia. 
Faktor yang dapat mempengaruhi investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya, antara lain:
·         Faktor kestabilan perekonomian negara, yang dirasa penting bagi investor dalam menjamin kepastian mereka berinvestasi,  Kedua faktor perubahan dan perkembangan teknologi, Ketiga faktor tingkat suku bunga dan Keempat faktor prospek ekonomi di masa datang. Mengenai masalah kestabilan perekonomian, merupakan suatu pertimbangan yang penting dalam melakukan investasi. Kabar baiknya adalah bahwa Indonesia, menurut Kepala Ekonom DBS Bank David Carbon, saat ini menjadi salah satu negara sasaran investasi yang ideal karena memiliki struktur perekonomian yang cenderung stabil.

·         Faktor kemajuan teknologi, juga penting dalam akan meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi. Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara akan memberikan peluang lebih besar pula untukdapat mendorong masuknya lebih banyak investasi. 

·         Faktor ketiga adalah mengenai tingkat suku bunga, Faktor ini juga tidak kalah pentingnya dalam menentukan tingkat investasi yang terjadi dalam suatu negara. Apabila di suatu negara tingkat suku bunganya rendah, maka tingkat investasi yang terjadi akan tinggi karena kredit dari bank masih menguntungkan untuk mengadakan investasi. Sebaliknya apabila tingkat bunga tingginya, maka investasi dari kredit bank pun akan tidak menguntungkan.
·         Keempat adalah Jumlah Tenaga Kerja, berpengaruh terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) diIndonesia. Itu berarti kenaikan tenaga kerja akan menaikkanPenanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Indonesia, begitu jugasebaliknya.Hasil regresi menunjukkan nilai koefisien TK adalah6,223639. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1% tenagakerja, variabel lain tidak berubah (ceteris paribus) mengakibatkanPenanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Indonesia naik sebesar 596,223639 %. Hal ini sesuai dengan hipotesa yang diajukan dalampenelitian ini, dimana tenaga kerja dan Penanaman Modal DalamNegeri mempunyai pengaruh positif. Jadi adanya kenaikan jumlahtenaga kerja akan berpengaruh terhadap Penanaman Modal DalamNegeri (PMDN) di Indonesia. Tenaga kerja merupakan salah satufaktor penting dalam berproduksi. Adanya peningkatan jumlah tenaga kerja akan meningkatkan kapasitas produksi. Oleh karena ituhal yang harus dilakukan adalah meningkatkan kualitas tenaga kerjadengan mengembangkan sistem keterpaduan antara duniapendidikan, pelatihan keterampilan yang sepadan dengan kebutuhanpasar tenaga kerja, perkembangan pembangunan dan teknologi.
·         Kelima adalah Variabel Dummy (Krisis Ekonomi), krisis ekonomi (dm)berpengaruh terhadap penanaman modal dalam negeri di Indonesia.Hal ini sesuai dengan hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini,dimana krisis ekonomi dan penanaman modal dalam negeri mempunyai pengaruh negatif. Jadi adanya krisis ekonomi akanberpengaruh terhadap penanaman modal dalam negeri di Indonesia.Krisis ekonomi yang terjadi pertengahan 97 dan puncaknyapada tahun 1998 telah memberikan pengaruh yang luas kepadaperekonomian. Dampak krisis ekonomi terhadap perekonomianditandai dengan pertumbuhan yang negatif, tingginya tingkat inflasidan tingginya tingkat pengganguran serta berpengaruh negatif terhadap penanaman modal dalam negeri di Indonesia. Adanyakrisis ekonomi tersebut menciptakan adanya kelesuan usaha.Sehingga para investor enggan untuyk berinvestasi hal tersebutdikarenakan ketakutan para investor akan kondisi stabilitas politik dan keamanan indonesia yang masih belum stabil yang di akibatkanoleh krisis ekonomi yang melanda indonesia.


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI

1.      Faktor Sumber Daya Manusia, Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

2.      Faktor Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

3.      Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

4.      Faktor Budaya, Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.
5.      Sumber Daya Modal, Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar