hemm

Minggu, 16 Maret 2014

Apakah TOEFL itu?

TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang diorganisir oleh sebuah lembaga di Amerika Serikat yang bernama ETS (Educational Testing Service).
Pada awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat.
Ini diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan baik. Antara lain untuk:
  • Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
  • Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
  • Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).


Untuk dapat diterima di negara-negara barat, calon mahasiswa haruslah memiliki TOEFL score minimal 500 (Eropa), bahkan untuk di Amerika Serikat, TOEFL score yang disyaratkan adalah 550. (Nilai maksimal TOEFL Paper Based Test adalah 677).


PERLUASAN PENGGUNAAN TOEFL
Seiring perkembangan zaman, bahkan negara-negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, seperti Jepang, Korea, India, Malaysia, Indonesia, dll mensyaratkan TOEFL Score tertentu bagi calon mahasiswanya, baik yang datang dari dalam negeri, apalagi jika berasal dari luar negeri. Di Indonesia, TOEFL bahkan digunakan juga untuk:

·      Persyaratan bagi penerimaan karyawan baru di instansi pemerintah, perusahaan pemerintah dan swasta.
  • Syarat penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang S2 dan S3.
  • Syarat pengajuan beasiswa, baik dari pemerintah maupun swasta.


PERKEMBANGAN TOEFL
TOEFL sendiri sudah beberapa kali mengalami penyempurnaan oleh lembaga penyelenggaranya, ETS. Bentuk-bentuk TOEFL Test yang pernah diperkenalkan ke publik yaitu :

  • TOEFL Paper Based Test

Terdiri atas 3 section : Listening, Structure, and Reading
Maximum Score : 677


  • TOEFL Computer Based Test

Terdiri dari 4 Section : Listening, Structure, Reading, Writing
Maximum Score : 300


  • TOEFL Internet Based Test

Terdiri dari 4 section : Listening, Reading, Writing, Speaking.
Maximum score : 120.


Meskipun resminya, sejak TOEFL Internet Based Test diperkenalkan di seluruh dunia, maka jenis sebelumnya tidak berlaku lagi, tetapi kenyataannya sampai saat ini, TOEFL Paper Based Test masih digunakan secara luas di berbagai lembaga pendidikan tinggi maupun untuk rekrutmen karyawan di Indonesia, atau di negara-negara yang bukan berbahasa Inggris.

KAPAN DAN DIMANA SESEORANG BISA MENGIKUTI TES TOEFL?
Paper and Pencil Based TOEFL dan Computer Based TOEFL hanya bisa ditempuh pada waktu tertentu yang telah terjadwal jauh hari sebelum tes diselenggarakan. Tempat atau testing center dimana kedua tes ini diselenggarakan juga telah ditentukan oleh ETS sebagai pemegang lisensi tesTOEFL. Kedua macam tes TOEFL yang diselenggarakan di testing center tertentu tsb. biasa juga disebut International TOEFL. Hal ini dimaksudkan untuk membedakan keduanya dengan TOEFL ITP dan TOEFL Equivalent/Prediction.
Sedangkan untuk mengikuti TOEFL ITP, peserta tes harus menghubungi Institusi yang telah ditunjuk oleh IIEF Jakarta sebagai tempat pelaksanaan. Untuk pelaksanaan TOEFL ITP diperlukan peserta minimal 10 orang. Balai Bahasa Unmul sejak tahun 2001 merupakan salah satu institusi yang berhak menyelenggarakan TOEFL ITP.
Jenis tes TOEFL Prediction/Equivalent merupakan jenis tes yang paling fleksibel pelaksanaannya. Di Balai Bahasa Unmul, tes ini juga merupakan tes yang paling banyak diikuti oleh mereka yang ingin mengukur penguasaan bahasa Inggris untuk berbagai keperluan. Setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes ini dengan menghubungi Balai Bahasa Unmul minimal satu hari sebelum hari penyelenggaraan.

BAGAIMANA HUBUNGAN SKOR YANG DIPEROLEH DENGAN TINGKAT PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SESEORANG?
Secara umum kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut ( Carson, et al., 1990):

  •         Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
  •         Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
  •         Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
  •         Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677

TIPS N TRIK MERAIH TOEFL 550

READING COMPREHENSION
Section 3 dalam ujian TOEFL adalah Reading comprehension. Ini digunakan untuk mengukur kemempuan peserta ujian dalam memahami teks tertulis dalam bahasa inggris. Bagian ini mengujikan setidaknya 5 bacaan, dimana masing-masing bacaan biasanya terdiri dari sepuluh pertanyaan. Sehingga pertanyaan pada bagian ini berjumlah limapuluh pertanyaan. Anda harus menyelesaikan semua pertanyaan dalam waktu limapuluh menit. Bagian ini hanya mengujikan teks bacaan saja, tanpa gambar, diagram, atau alat Bantu visual lainnya.
Tema bacaan yang diujikan dalam bagian ini cukup bervariasi, namun secara umum berkaitan dengan materi perkuliahan yang diajarkan oleh universitas-universitas di Amerika Serikat. Misalnya, sejarah, sastra, seni, arsitektur, geologi, biologi, kesehatan, astronomi, geografi, dan seterusnya. Adapun pertanyaan pada section 3 bisa dikategorikan ke dalam dua bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1.   Reading comprehension
Pada section 3 ini anda akan diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan informasi yang terdapat pada teks bacaan. Mulai dari main idea, bagian bacaan yang lebih rinci, sampai inferasi atau penyimpulan atas informasi yang terdapat pada bacaan.
2.   Vocabulary
Section 3 juga meminta anda untuk menjawab arti dari kata-kata tertentu yang terdapat pada teks bacaan. Namun apabila anda sama sekali tidak tahu arti kata-kata tertentu, anda masih tetap bias mengetahui arti kata-kata tersebut dengan memahami konteks bacaan. Dengan demikian anda bias memperkirakan arti dari kata-kata yang ditanyakan dalam soal.

Permasalahan yang biasa dihadapi oleh peserta tes TOEFL dalam ujian Reading Comprehension adalah batasan waktu yang singkat. Banyak peserta tes yang tidak bias menyelesaikan semua pertanyaan ketika waktu yang disediakan telah habis. Untuk itu
Berbagai kemampuan yang dibutuhkan dalam reading harus anda kuasai sebelum benar-benar menjalankan ujian TOEFL. Sekalipun demikian, Anda masih berpeluang untuk mendapatkan skor TOEFL yang lebih tinggi apabila menguasai trik-trik taktis. Berikut disajikan beberapa kunci yang bisa membantu anda berkompetisi dengan waktu yang ketat sekaligus untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Kunci Umum
Kunci 1: Jangan terlalu lama membaca teks bacaan.
Harus diingat bahwa anda tidak memiliki cukup waktu untuk membaca teks bacaan secara mendalam. Pertanyaan yang muncul dalam tes reading ini umumnya dpat dijawab secara tepat dengan tanpa langsung membaca bacaan secara rinci. Anda dapat mengalokasikan satu atau dua menit untuk membaca main idea pada masing-masing paragraph dari sebuah bacaan sebelum mulai membaca pertanyaan. Dengan demikian anda sudah mendapatkan gambaran sekilas tentang informasi yang disampaikan oleh bacaan.

Kunci 2 : Perhatikan semua pertanyaan yang terdapat pada sebuah bacaaan dan ingat-ingat kata kuncinya.
Setelah membaca sekilas main idea masing-masing paragraph, selanjutnya anda harus segera membaca pertanyaan pada soal-soal yang terdapat pada bacaan tersebut. Rekamlah kata-kata kunci pada masing-masing pertanyaan pada pikiran anda sehingga anda dapat mencari jawabannya pada bacaan dengan sekali tempo untuk beberapa pertanyaan. Anda juga dapat memeberi tanda pada kata kunci di lembar soal, karena anda tidak dilarang memberikan coretan. Cara ini sangat efektif untuk menghemat waktu, sehingga pandangan anda tidak bolak-balik antara teks bacaan dengan pertanyaaan.

Kunci 3 : Jangan panic apabila tema bacaan bukan merupakan disiplin yang anda kuasai..
Ujian TOEFL sudah didisai sedemikian rupa sehingga peserta ujian tidak dipersyaratkan untuk menguasai tema-tema dari disiplin ilmu tertentu. Semua informasi yang ditanyakan dalam soal section 3 sudah tersedia dalam teks bacaan. Sehingga apapun latar belakang keilmuan yang anda kuasai anda akan tetap dapat menjawab soal-soal pada bacaan yang sama sekali berbeda dari disiplin anda.


KUNCI KHUSUS
Materi yang diujikan dalam tes reading biasanya memiliki pola-pola dan standar tertentu. Biasanya anda diminta untuk mengetahui tema bacaaan, menentukan main idea, mengetahui arti dari kosakata tertentu, mengetahui informasi tertentu, melakukan penyimpulan, melakukan identifikasi ats pengecualian-pengecualian dan mengetahui rujukan dari pronoun tertentu.
Untuk membekali diri anda dalam mengahadapi are apersoalan yang diujikan dalam reading tes, perhatikan kunci-kunci berikut ini:

Kunci 4 : Lakukan previewing untuk mengetahui topic bacaan..
Topik merupakan salah satu item yang hampir dapat dipastikan keluar pada setiap tes TOEFL. Untuk mengetahui topic sebuah bacaan, anda tidak perlu membaca secara detail dan mendalam. Anda cukup membaca kalimat pertama dan terakhir pada tiap-tiap paragraph bacaan. Anda tidak dituntut untuk memahami bacaan secara rinci melainkan hanya untuk menentukan topic, oleh karena nya anda harus membaca secepat mungkin.

Kunci 5 : Perhatikan kalimat pertama dari sebuah paragraph untuk mengetahui main idea.
Tes reading sering kali mengujikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan main idea. Main idea biasanya terdapat pada kalimat pertama dari sebuah paragraph. Dengan mengetahuinya, anda dapat memahami pesan apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Main Idea dari sebuah bacaan biasanya terdapat pada dua kalimat pertama.

Kunci 6 : Pahamilah konteks yang terdapat pada bacaan untuk mengetahui arti kata tertentu.
Konteks dalam bacaan bahasa Inggris adalah kombinasi dari kosakata dan grammar yang digunakan pada sebuah kata. Ia dapat berupa sebuah kalimat, paragraph, atau bacaan. Dengan memahami sebuah konteks anda akan dapat memperkirakan arti sebuah kata. Karena dengan mengetahui arti secara umum dari sebuah kalimat berarti anda juga memahami arti kata-kata yang terdapt pada kalimat tersebut.

Kunci 7 : Lakukan scanning untuk menemukan informasi tertentu yang berkaitan dengan permintaan soal.

Sebuah teks bacaan dalam ujian TOEFL biasanya diikuti dengan sepuluh pertanyaan, karena batasan waktu yang sangat mendesak sebaiknya anada membaca kesepuluh pertanyaan tersebut. Ketika membaca semua pertanyaan anda harus menemukan kata kunci dari sebuah pertanyaan dan merekamnya dalam pikiran. Bacalah secara cepat dengan cara scanning untuk menemukan kata-kata tertentu yang menjadi kata kunci dari sebuah pertanyaan. Hal ini sngat berguna dalam melakukan klarifikasi pada teks bacaan untuk menemukan informasi yang ditanyakan. Dengan mengingat semua kata kunci pertanyaan, pandangan, dan focus anda tidak perlu terpecah untuk mencocokkan pertanyaan dengan teks. Karena biasanya urutan nomor soal tidak menanyakan kalimat atau bagian dari teks secara berurutan. Sehingga bila anda hnaya membaca satu pertanyaan kemudian mencarinya di teks bacaan akan menghabiskan banyak waktu karena anda perlu melakukan hal yang sama berkali-kali.

Kunci 8 : Kumpulkan fakta dan data dalam bacaan untuk melakukan inferasi atau penyimpulan
Tidak semua jawaban dari sebuah pertanyaan dalam tes TOEFL dapat ditemukan secara langsung dalam teks bacaan. Hal ini karena informasi yang dimaksud tidak secara eksklusif disebutkan dalam sebuah pernyataan langsung. Sering kali dlam ujian reading anda diminta untuk membuat kesimpulan mengenai informasi tertentu. Untuk itu ketika membaca teks sebaiknya anda memberikan perhatian khusus terhada data atau fakta tertentu yang mengarah pada sebuah kesimpulan yang informative. Lagi-lagi dalam hal ini mengetahui kata kunci dari sebuah pertanyaan terlebih dahulu merupakan sebuah keuntungan tersendiri. Dengan berbekal kata kunci anda akan menentukan data dan fakta apa yang patut and apilih dan kump[ulkan untuk membuat sebuah kesimpulan.

Kunci 9: Berkonsentrasi selama membaca teks bacaan.
Konsentrasi sangat diperlukan dan merupakan salah satu kunci keberhasilan yang paling menentukan dalam readng test. Sering kali peserta ujian lupa dengan apa yang telah disampaikan oleh kalimat atau paragraph sebelumnya ketika ia mula membaca kalimat atau paragraph baru. Akhirnya ia membaca ulang lagi kalimat tersebut. Apabila ini juga terjadi pada anda, langlah berikut dapat dimanfaatkan untuk meminimalisasi kesalahan tersebut.
1.      Ketika anada membaca sebuah kalimat, latihlah didri anda untuk menerka atau memperkirakan apa isi atau informasi yang akan disampaikan oleh kalimat selanjutnya.
2.      Perhatikan kesesuaian sebuah teks dengan judul atau main idea yang sudah anda ketahui sebelumnya, dengan cara ini anda tetap dapat menangkap pesan untama yang diasampaikan oleh masing-masing kalimat sekalipun anda sudah beranjak pada kalimat-kalimat berikutnya.

Kunci 10 : Tingkatkan kecepatan membaca anda.
Dengan keterbatasan waktu ujian yang singkat, maka kemampuan anda untuk membaca secara cepat dan singkat sangat penting dalam ujian TOEFL. Memang kecepatan membaca ini tidaklah sesuatu yang instant. Melainkan ia harus dilatih secara terus menerus apalagi membaca teks yang bukan bahasa asli kita. Salah satu caranya adalah dengan memilih kata-kata yang paling penting dalam sebuah kalimat, yang mana hal ini akan memberikan anda ringkasan atas arti sebuah bacaan.

SUMBER

http://alamanahservice.wordpress.com/tips-n-trik-meraih-toefl-550/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar