hemm

Sabtu, 29 Desember 2012

Review 14: Tingkat Partisipasi Anggota Koperasi Simpan Pinjam Perintis


TINGKAT PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KEGIATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM PERINTIS KELURAHAN DAUH PURI KLOD, KECAMATAN DENPASAR BARAT, KOTA DENPASAR

I KETUT RANTAU DAN HERYO SILITONGA
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Jalan PB Sudirman Denpasar Bali-Indonesia


Tingkat Partisipasi Anggota Koperasi Simpan Pinjam Perintis
Perkembangan koperasi sangat ditentukan oleh partisipasi anggota koperasi. Koperasi akan berkembang dengan baik jika anggota-anggotanya memanfaatkan keberadaan koperasi dengan baik, berperan aktif dalam semua unit usaha koperasi serta ikut menjaga keamanan dan ketertiban koperasi.  Koperasi akan berjalan dengan baik bila anggota dan pengurus mempunyai keinginan untuk bekerja secara bersama-sama.
Partisipasi responden pda KSP Perintis diukur dengan menggunakan indicator-indikator sebagai berikut :
1.    Partisipasi anggota dalam mengikuti rapat anggota
2.    Partisipasi anggota dalam mengikuti kontribusi modal
3.    Partisipasi anggota dalam mengikuti pengawsan
4.    Partisipasi anggota dalam mengikuti pemafaatan unit usaha
Kategori tingkat partisipasi anggota KSP Perintis menunjukkan kategori tingkat partisipasi anggota yang aktif, dengan rata-rata skor sebesar 70,36 persen. Untuk masing-masing kategori tingkat partisipasi KSP Perintis dapat dilihat dapat Tabel 7.
Tabal 7. Persentase Responden Menurut Kategori Tingkat Partisipasi pada KSP Perintis Tahun 2007
No
Pencapaian Skor (%)
Kategori Tingkat Partisipasi
Partisipasi Responden dalam (%)
Rapat Anggota
Kontribusi Modal
Pengawasan KSP Perintis
Pemanfaatan Unit Usaha
1
>84 – 100
Sangat aktif
-
94,32
-
89,00
2
>68 – 84
Aktif
70,53
-
-
-
3
>52 – 68
Sedang
-
-
-
-
4
>36 – 52
Tidak aktif
-
-
-
-
5
>20 – 36
Sangat tidak aktif
-
-
27,6
-
Sumber : Diolah dari data primer, 2007

Pada Tabel 7 didapatkan rata-rata persentase pencapaian skor untuk partisipasi responden mengikuti rapat anggota sebesar 70,53 persen dari skor maksimal. Hal ini menunjukkan responden aktif dalam mengikuti rapat anggota yang diselenggarakan satu kali satu tahun. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam KSP Perintis, oleh karena itu sangat diharapkan agar seluruh anggota menghadiri rapat anggota tersebut.
Partisipasi responden KSP Perintis dalam kontribusi modal termasuk dalam kategori sangat aktif dengan rata-rata persentase mencapai 94,32 persen. Hal ini sangat didukung dengan ketertiban anggota dalam melunasi berbagai bentuk kontribusi modal  seperti  simpanan pokok, wajib,  penyertaan, penyetaraan  dan  cadangan umum. Dan dapat juga Pada dilihat bahwa responden KSP Perintis partisipasi dalam kontribusi modal sangat baik.
Persentase rata-rata skor yang dicapai responden untuk partisipasi pengawasan koperasi yaitu hanya 27,6 persen. Hal ini berarti responden sangat tidak aktif untuk mengawasi KSP Perintis dan manajemen. Koresponden KSP Perintis sangat tidak aktif dalam partisipasi pengawasan karena pada KSP Perintis telah dibentuk team pengawasan karena pada KSP Perintis telah dibentuk team pengawas yang terdiri dari 3 orang.
Responden KSP Perintis dalam partisipasi pemanfaatan kegiatan usaha simpan-pinjam termasuk kategori sangat aktif dengan rata-rata persentase skor 89%. Hal ini menunjukkan bahwa responden sangat aktif dalam pemanfaatan pelayanan kegiatan usaha simpan pinjam yang dijalankan oleh koperasi.

Partisipasi Anggota Koperasi Simpan Pinjam Perintis dalam Mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Rapat Anggota Tahunan pada KSP perintis diadakan sekali dalam setahun. Tiap anggota mempunyai hak suasa yang sama, yaitu satu anggota satu suara dalam rapat anggota. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata persentase partisipasi responden dalam mengikuti rapat anggota termasuk kategori ke dalam kategori aktif sebesar 70,53 persen. Hal ini menunjukkan, responden termasuk kategori yang aktif dalam mengikuti rapat anggota KSP Perintis.
Pada Tabel 8 menunjukkan bahwa kehadiran anggota responden dalam rapat anggota memperoleh skor 173 atau 69,2 persen. Hal ini berarti responden dalam mengikuti rapat anggota kehadirannya aktif, dapat dilihat dari hanya 10 persen (5 orang) responden yang sangat aktif, 30,4 persen (19 orang) responden aktif, 69 persen (23 orang) sangat tidak aktif. Rapat anggota pada KSP Perintis telah diselenggarakan 3 kali yaitu mulai tahun 2004-2007.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kategori responden yang lainnya, yaitu berjumlah 23 orang. Faktor yang menyebabkan keaktifan responden lebih mendominasi sedang dan ada sebagian yang sangat tidak aktif adalah karena kesibukan pekerjaan responden mengingat kebanyakan responden sampeladalah swasta. Alasan yang lainnya adalah tempat tinggal, karena sebagian responden sampel berada di luar Denpasar (lihat Tabel 8).

Tabel 8. Partisipasi Anggota KSP Perintis Dalam Mengikuti Rapat Anggota 
No
Partisipasi Rapat Anggota
Kategori
Jumlah
(orang)
(skor)
(%)
1.
Menghadiri Rapat Anggota
Sangat Aktif
5
25
10
Aktif
19
76
30,4
Sedang
23
69
27,6
Tidak Aktif
-
-
-
Sangat Tdk Aktif
3
3
1,2
Jumlah
50
173
69,2
Kategori
Aktif
2
Memberikan Ide dan saran selama mengikuti rapat
Sangat Aktif
2

4
Aktif
29

46,4
Sedang
16

19,2
Tidak Aktif
-

-
Sangat Tdk Aktif
3

1,2
Jumlah
50

70,8
Kategori
Aktif
3
Bertanya dalam Rapat Anggota
Sangat Aktif
4

8
Aktif
31

49,6
Sedang
10

12
Tidak Aktif
-

-
Sangat Tdk Aktif
5

2
Jumlah
50

71,6
Rata-rata pencapaian skor (%)
70,53
Kategori
Aktif

No
Partisipasi Rapat Anggota
Kategori
Jumlah
(orang)
(skor)
(%)
1.
Menghadiri Rapat Anggota
Sangat Aktif
5
25
10
Aktif
19
76
30,4
Sedang
23
69
27,6
Tidak Aktif
-
-
-
Sangat Tdk Aktif
3
3
1,2
Jumlah
50
173
69,2
Kategori
Aktif
2
Bertanya dalam rapat anggota
Sangat Aktif
2

4
Aktif
29

46,4
Sedang
16

19,2
Tidak Aktif
-

-
Sangat Tdk Aktif
3

1,2
Jumlah
50

70,8
Kategori
Aktif
3

Sangat Aktif
4

8


Aktif
31

49,6


Sedang
10

12


Tidak Aktif
-

-


Sangat Tdk Aktif
5

2
Jumlah
50

71,6
Rata-rata pencapaian skor (%)
70,53
Kategori
Aktif
Sumber : Diolah dari data primer, 2007

Memberikan ide dan saran dalam rapat anggota merupakan bagian dari usaha perkembangan dari koperasi tersebut. Dengan ide-ide atau saran-saran yang diberikan anggota pada waktu rapat anggota maka koperasi tersebut dapat berkembang kearah yang lebih baik lagi. Berdasarkan Tabel 8, didapatkan bahwa dalam memberikan ide dan saran pada waktu rapat anggota termasuk dalam kategori yang aktif dengan skor 177 (70,8%). Hal ini dapat dilihat dari 2 orang responden yang sangat aktif, 16 orang responden yang keaktifannya sedang, dan hanya tiga orang responden yang sangat tidak aktif.

Pada Tabel 8 diketahui bahwa keaktifan  responden bertanya dalam rapat anggota juga tergolong dalam kategori yang aktif dengan skor 179 (71,6%). Hal ini dapat dilihat dari 4 orang responden yang sangat aktif, dapat dilihat dari 4 orang responden yang sangat aktif, 31 orang responden yang aktif, 10 anggota responden yang keaktifannya sedang, dan 5 orang responden yang sangat tidak aktif. Hasil penelitian didapatkan bahwa partisipasi responden bertanya pada rapat anggota lebih didominasi kategori aktif, yaitu dengan skor 124 (49,6%). Dari hasil penelitian juga terdapat 5 orang responden yang tergolong kategori sangat tidak aktif, hal ini disebabkan karena dalam memberikan saran dan ide serta bertanya dalam rapat anggota KSP Perintis telah diputuskan secara bersama-sama bahwa yang bertanya dan memberi ide dibatasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar