hemm

Jumat, 28 Desember 2012

Review 4: Latar Belakang


 PROSPEK KOPERASI PENGUSAHA DAN PETANI DI INDONESIA DALAM TEKANAN 
GLOBALISASI EKONOMI DAN LIBERALISASI PERDAGANGAN DUNIA
Tulus Tambunan
Kadin-Indonesia/Pusat Studi Industri & UKM Universitas Trisakti

I. Latar Belakang
Koperasi tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain, termasuk di negara-negara maju (NM). Hanya saja ironisnya, koperasi di Indonesia yang keberadaannya didukung oleh Undang-undang Dasar (UUD) 1945, khususnya Pasal 33 mengenai sistem perekonomian nasional, dan pemerintah hingga saat ini sudah banyak mengeluarkan dana untuk membantu perkembangan koperasi, kinerjanya pada umumnya masih jauh dari memuaskan, Bahkan pandangan masyarakat Indonesia pada umumnya, khususnya masyarakat ”modern”, terhadap koperasi tidak terlalu positif. Koperasi dianggap lebih sebagai suatu lembaga sosial yang tujuannya untuk membantu orang miskin. Sementara di NM, seperti di Eropa Barat dan Amerika Serikat (AS), koperasi tidak lebih rendah derajatnya daripada perusahaan-perusahaan besar non-koperasi. Bahkan di sektor pertanian dan perbankan, banyak koperasi mampu bersaing dan menjadi pemain-pemain besar.
Tujuan dari studi ini untuk menjawab pertanyaan: apakah koperasi di Indonesia mempunyai prospek cerah ditengah-tengah arus globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan internasional yang semakin kuat? Untuk menjawab pertanyaan ini, studi ini mencoba mengkaji masa depan koperasi Indonesia dari beberapa sudut pandang, seperti keberadaan koperasi di dalam ilmu ekonomi, kelembagaan dan struktur pasar. Keberhasilan koperasi di NM juga dibahas disini sebagai perbandingan untuk menguatkan pernyataan bahwa koperasi bisa bertahan dan bahkan berkembang pesat di dalam ekonomi kapitalisme dan perekonomian modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar